TAHUN ajaran baru adalah moment penuh semangat. Guru semangat karena akan bertemu dengan muridnya dan murid bersemangat karena akan bertemu dengan teman baru atau teman yang lama tidak bertemu, karena liburan.
Saking antusiasnya guru menjadi lalai dalam membuat satu tahun ajaran menjadi tahun ajaran yang sukses. Sukses yang dimaksud adalah, kelas menjadi tempat dimana guru dan siswa menjadi dua individu yang bahu membahu dalam membuat suasana menjadi kondusif, untuk digunakan sebagai tempat belajar mengajar.
Berikut ini adalah beberapa hal yang biasa dilakukan guru di saat tahun ajaran baru.
– di minggu pertama, guru ada dalam tahap penjajakan, baik siswa dan guru ada dalam tahap penjajakan satu sama lain.
Langsung mengajar dan memberikan materi adalah keasalahan yang dilakukan oleh seorang guru, karena murid masih belum siap menerima pembelajaran
Jika guru memilih untuk langsung memberikan materi pelajaran pada siswa di hari-hari pertama berarti ia melupakan bahwa di minggu pertama baik siswa dan guru ada dalam tahap penjajakan satu sama lain.
–Tampilkan sikap tubuh dan bahasa lisan yang positif sambil terus keduanya dijadikan kebiasaan yang baik selama satu tahun ajaran. Bagaimana cara guru menyapa muridnya sangat berpengaruh pada pola hubungan antara keduanya. Sapalah murid di pintu kelas semenjak di hari pertama dan seterusnya.
–Membangun budaya, erat kaitannya dengan membangun kebiasaan yang baik. Kebiasaan yang baik di kelas bisa meliputi menghargai orang yang sedang bicara, memanggil dengan sebutan yang baik, menjaga volume suara selama di dalam kelas sampai kebiasaan untuk selalu menghasilkan yang terbaik dan tepat waktu.
– Mencari dukungan professional dan bertanya mengenai isu terkini dalam dunia pendidikan.
