Friday, March 22, 2019



Tubuh manusia begitu menakjubkan. Ketika kamu mendonorkan setengah liter darah, kamu akan kehilangan 3,5 triliun sel darah merah, tapi tubuhmu akan dengan cepat menggantikannya. Ternyata seseorang bahkan bisa kehilangan organ-organ vitalnya dan tetap hidup lho! Nah, berdasarkan rekam medis dan penelitian ilmiah, manusia bisa tetap hidup tanpa 7 organ di dalam tubuh ini!

1. Limpa (spleen)

syndaver.com
Organ ini ada di bagian kiri perut, di belakang bawah tulang rusuk. Karena ada dekat dengan rusuk, organ ini sangat ringkih dengan trauma pada perut. Orang ternyata bisa hidup dengan cukup nyaman tanpa limpa. Ini karena organ hati berperan untuk mendaur ulang sel darah merah dan komponen-komponennya. Sama halnya dengan jaringan lymphoid lain yang membantu fungsi imun tubuh, yang dilakukan oleh limpa.

2. Lambung (stomach)
thoughtco.com
Lambung punya 4 peran utama: pencernaan mekanis dengan kontraksi menghancurkan makanan, pencernaan kimiawi dengan melepaskan asam untuk makin menghancurkan makanan, penyerapan dan sekresi. Lambung biasanya diambil karena efek kanker atau trauma. Ketika lambung sudah diambil, dokter bedah akan menyambungkan kerongkongan langsung kepada usus kecil. Dengan penanganan yang baik, orang bisa tetap melakukan pola makan sehat disertai suplemen vitamin.

3. Organ reproduksi
Ajaibnya Ternyata Manusia Tetap Bisa Hidup Tanpa 7 Organ Tubuh Ini Lho
play.google.com

 Usus besar utamanya bekerja untuk menyerap air dan menyiapkan feses untuk dikeluarkan dengan "mencetaknya" jadi padat. Pengambilan usus besar biasanya dikarenakan oleh kanker atau penyakit lain yang mengharuskannya diambil sebagian. Kebanyakan orang sembuh dengan baik setelah operasi pengambilan usus besar, meskipun mereka akhirnya akan sadar ada perubahan dalam kebiasaan pupnya. Pola makan makanan lembut perlu dilakukan bagi mereka yang baru menjalani proses operasi ini, agar penyembuhannya lebih cepat.
Organ reproduksi utama adalah testis atau ovarium. Pengambilan organ tersebut biasanya dikarenakan kanker (pada pria maupun wanita) serta trauma atau kecelakaan pada pria. Pada wanita, kandungan juga bisa diambil melalui hysterectomy. Mereka yang organ reproduksinya diambil tercatat gak mengalami jangka umur lebih pendek kok dari orang normal. Malah pada pria, pengambilan kedua testisnya tercatat bisa memperpanjang jangka usia hidup secara rata-rata.

Baca juga: Tangan Pria Ini Menyentuh Logam Panas & Gak Terluka, Kok Bisa?

4. Usus besar (colon)

drthomaslodi.com
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editors’ Picks
Ajaibnya Ternyata Manusia Tetap Bisa Hidup Tanpa 7 Organ Tubuh Ini Lho

Usus besar utamanya bekerja untuk menyerap air dan menyiapkan feses untuk dikeluarkan dengan "mencetaknya" jadi padat. Pengambilan usus besar biasanya dikarenakan oleh kanker atau penyakit lain yang mengharuskannya diambil sebagian. Kebanyakan orang sembuh dengan baik setelah operasi pengambilan usus besar, meskipun mereka akhirnya akan sadar ada perubahan dalam kebiasaan pupnya. Pola makan makanan lembut perlu dilakukan bagi mereka yang baru menjalani proses operasi ini, agar penyembuhannya lebih cepat.

5. Kantong empedu (gallbladder)
Ajaibnya Ternyata Manusia Tetap Bisa Hidup Tanpa 7 Organ Tubuh Ini Lho
netdoctor.co.uk
Kantong empedu bertugas menyimpan sesuatu yang disebut dengan empedu. Empedu diproduksi secara konstan oleh hati untuk membantu memecah lemak. Namun ketika gak dibutuhkan dalam pencernaan, empedu akan disimpan dalam kantong empedu. Kelebihan kolesterol akan menyebabkan batu empedu yang menghambat pipa kecil jalur empedu. Ketika ini terjadi, kantong empedu seseorang harus diangkat, nama operasinya adalah cholecystectomy. Banyak orang punya batu empedu tapi gak memunculkan gejala apapun.

6. Usus buntu (appendix)
Ajaibnya Ternyata Manusia Tetap Bisa Hidup Tanpa 7 Organ Tubuh Ini Lho
youtube.com/All Types Videos
Usus buntu dipercaya menjadi tempat teraman bagi bakteri baik di usus, membuat mereka bisa berkembang biak saat dibutuhkan. Karena jalurnya buntu, ketika ada isi makanan yang masuk, bisa menyebabkan susah keluar dan menjadikannya meradang. Dalam beberapa kasus, usus buntu itu bahkan harus diangkat. Namun yang perlu kamu tahu, walaupun usus buntu seseorang sudah diangkat, bukan berarti mereka gak akan merasakan rasa sakit itu lagi. Pada beberapa kasus, usus buntu tersebut gak dianggat sepenuhnya dan ketika meradang lagi bisa menyebabkan stumpitis. Banyak orang yang diangkat usus buntunya menyatakan bahwa gak ada perubahan berarti dalam hidup mereka.

7. Ginjal (kidney)
Ajaibnya Ternyata Manusia Tetap Bisa Hidup Tanpa 7 Organ Tubuh Ini Lho
capitalfm.co.ke
Orang normal punya dua ginjal, tapi kamu tetap bisa hidup dengan satu ginjal atau bahkan gak sama sekali, jika dengan bantuan dialysis. Tugas ginjal adalah untuk menyaring darah dalam rangka menjaga keseimbangan air dan elektrolit, serta juga keseimbangan asam-basa. Beberapa penyebab ginjal harus diangkat antara lain adalah karena faktor keturunan, rusak akibat obat-obatan dan alkohol, serta terjadinya infeksi. Jika kedua ginjal seseorang gagal berfungsi, ia harus menjalani cuci darah dengan menggunakan mesin khusus. Jika seseorang sudah harus menjalani cuci darah, ekspektasi jangka hidupnya tergantung pada beberapa hal, yaitu: tipe dialisisnya, jenis kelamin, penyakit lain yang dialaminya dan usia saat mereka berada dalam kondisi tersebut. Catatan medis internasional mengungkan, seseorang yang harus menjalani dialisis pada usia 20 tahun, bisa bertahan hidup sampai 16-18 tahun ke depan secara rata-rata. Sedangkan seseorang yang harus menjalaninya pada usia 60 tahun, rata-rata bisa hidup selama 5 tahun.

videoblocks.com
Terlepas dari apakah kamu yang membaca ini masih memiliki organ-organ di atas atau tidak, bersyukurlah dengan kondisi yang ada sekarang ya, setidaknya karena masih diberi hidup. Apalagi jika organ tubuhmu masih lengkap. Jangan menyerah untuk mengejar tujuan hidupmu, sekaligus jaga kesehatanmu dengan baik.


Berikut ini beberapa program sekolah yang mungkin dapat membantu Bapak/Ibu kepala sekolah maupun guru  dalam membuat persiapan menghadapi tahun pelajaran baru. Saat ini program kerja merupakan bukti fisik awal sebagai dokumen yang menunjukkan bahwa sekolah telah melakukan suatu program. Program kerja memang tidak memiliki fungsi ketika kita tidak melaksanakannya. Namun demikian keberadaan dokumen seperti program kerja tak kalah penting, karena evaluasi terhadap sekolah, baik berupa penilaian tata kelola, akreditasi sekolah, penilaian ketercapaian SPM dan bentuk penilaian lainnya berbasis pada dokumen. Sebaik apapun kegiatan yang kita laksanakan dalam kaca mata penilai tidak memiliki arti apapun tanpa disertai dokumen pendukung.


Terima kasih mudah-mudahan bermanfaat, ditunggu komentar dan masukkannya.
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!