Apakah Anda Memiliki Otak Wanita atau Pria? Tes di Sini

Otak.

Sebagian besar otak masih menjadi misteri bagi peneliti. Namun sebagian lainnya sudah diketahui tugas dan fungsinya. Otak juga mengonsumsi sebagian besar energi tubuh, sehingga saat otak bekerja lebih keras, maka energi diperlukan lebih banyak.

Namun apakah terlintas di benak Anda, jika otak memiliki perbedaan yang sangat jelas, di mana otak wanita dan otak pria sangat berbeda? Mungkin beberapa tes di bawah ini bisa menjelaskan sebagian kecil, dari "jenis kelamin" otak kita.

Wanita dan pria memang mempunyai perbedaan sifat, mulai dari mudah menangis, mengingat lebih baik, hingga bisa menahan lebih lama dari rasa sakit, dan semua itu karena kerja di otak, yang memberikan stimulus yang berbeda.

Beberapa tes ini kami lansir dari Daily Mail, yang mengutip dari tes yang dilakukan oleh Dr Simon Baron-Cohen. Lalu tes seperti apa yang membuat otak kita berbeda dari jenis kelamin kita? Berikut penjelasannya.

Pertama, coba Anda duduk dengan santai, kemudian rapatkan kedua jari tangan Anda, dan lihat, ibu jari kiri atau kanan yang ada di atasnya? Jika otak Anda tipe pria, maka jempol tangan kiri akan berada di atas.

Kedua, coba Anda bandingkan jari manis dan jari telunjuk, maka yang lebih panjang. Jika otak Anda bertipe pria, maka jari telunjuk akan lebih panjang dari jari manis. Sedangkan pada wanita, keduanya akan sama panjang.

Ketiga, coba Anda ingat, minat atau hobi Anda apa? Karena pria dan wanitatentu mempunyai minat dan keterampilan yang berbeda. Biasanya otak berjenis pria, akan lebih cenderung untuk mempunyai hobi kepada mobil, fakta yang jelas, mengulik suatu benda. Sedangkan pada wanita, mereka cenderung kepada empati danmenawarkan rasa simpati.

Tes tersebut memang tidak sepenuhnya memperlihatkan bahwa otak kita akan bertipe wanita atau pris, karena bisa saja sebaliknya. Mengingat, ada lebih dari 400 emosi yang, yang biasanya terjadi.

Jenis otak inijuga dipengaruhi dari pola asuh anak sejak dini. Apakah orangtuanya mengarahkan anaknya untuk menjadi laki-laki atau perempuan, karena pola asuh ini mempengaruhi sebagian besar perkembangan dan hobi anak kelak.

Selain itu, tingkat hormon saat mengandung mempengaruhi kepada pembentukan otak. Jika hormon testosteron tinggi, maka kemungkinan besar anaknya akan memiliki otak seperti laki-laki, walaupun anak yang dilahirkan adalah perempuan. Sebalinya, jika hormon estrogen tinggi, maka otak akan memiliki kecenderungan berpikir seperti laki-laki.

Ada juga tes rasa sakit. Di mana pria maupun wanita yang memiliki otak berjenis laki-laki, bisa menahan sakit lebih lama, di bandingkan dengan pria dan wanita yang memiliki otak perempuan. Hal ini telah dibuktikan oleh profesor Jeff Mogil dari McGill, Montreal, di mana menahan rasa sakit berhubungan dengan kejantanan murni.

Ada sistem saraf yang berbeda pada pria dan wanita dalam memproses rasa sakit. Demikian juga tes daya ingat, di mana orang yang mempunyai otak berjenis laki-laki, akan mempunyai kecenderungan mudah lupa, dibandingkan orang yang mempunyai otak dengan sifat perempuan.

Tetapi itu semua hanya tes, yang pada sebagian kecil manusia. Anda bisa merubah sifat-sifat sesuai dengan apa yang Anda inginkan, dan semua itu berhubungan dengan perintah dari otak dan hati Anda. Mungkin artikel ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.