Thursday, January 28, 2016

Berikut ini adalah beberapa jenis karir yang tidak akan pernah Anda duga dapat eksis di masa depan.

Liputan6.com, Jakarta Pandangan yang menyatakan bahwa robot akan menggulingkanmasa depan karir manusia, membuat manusia terus menciptakan berbagai peluang baru pada karir mereka di masa depan. Tapi Anda akan sangat terkejut, ternyata hal-hal yang menurut Anda tidak diperlukan saat ini, menjadi sesuatu yang harus Anda pelajari di masa depan.

The Canadian Scholarship Trust Plan (CST) telah bekerjasama dengan konsultan strategi masa depan untuk membuat deskripsipekerjaan yang tersedia di tahun 2030. Dengan teknologi yang berkembang dengan sangat pesat, akan sangat menarik jika Anda dapat mengetahui karir di masa depan yang baik untuk anak-anak Anda kelak.
Berikut beberapa jenis profesi yang tidak akan pernah Anda duga dapat eksis di masa depan, seperti dilansir dari mashable.com, Minggu (24/1/2016).
1. Nostalgis
Nostalgis adalah seorang desainer interior yang bekerja untuk membantu klien-nya membuat ruangan yang merefleksikan bentuk favorit mereka, walaupun itu berarti mereka harus menciptakan sebuah ruang keluarga tahun 1980an atau dapur tahun 1950an. Nostalgis akan membantu kliennya untuk menciptakan kembali memori bahagia mereka.
Jenis karir ini juga membutuhkan peran dari terapis, peneliti sejarah, dan desainer interior. Hal yang sangat diperlukan oleh seorang nostalgis adalah kepekaan mereka akan detail dari sejarah.
2. Telesurgeri
Telesurgeri atau biasa dikenal sebagai bedah/operasi remot, memungkinkan seorang ahli bedah melakukan operasi dari jarak jauh dengan menggunakan robot, alat kontrol, dan sebuah sistem sensor yang memungkinkan untuk saling berkomunikasi. Ini adalah sebuah konsep yang sudah pernah dipraktikkan. Seorang telesurgeri akan memfokuskan dirinya melakukan operasi pada pasien dari lokasi yang jauh, maka dari itu untuk melakukan pekerjaan ini mereka membutuhkan gelar di bidang kedokteran, khususnyaahli bedah, dan mereka akan dibekali ilmu dan kemampuan di bidang robotika dan teknologi komunikasi.
3. Rewilder
Pekerjaan rewilder akan membantu mengembalikan kerusakan yang terjadi di daerah pedesaan akibat ulah manusia, yang berarti meruntuhkan pagar, gedung bertingkat, dan mengganti jalan aspal dengan hutan dan tanaman hijau. Untuk menjadi seorang rewilder dibutuhkan kemampuan pengelolaan alam dan satwa liar, pertanian, dan ilmu lingkungan.
4. Desainer Sampah
Jenis karir desainer ini akan menyempurnakan seni dari upcyclingUpcycling adalah cara untuk mendaur ulang sampah dengan kualitas yang lebih baik. Seorang desainer sampah akan memastikan bahwa upcycling adalah sebuah cara yang efisien dan sukses untuk menciptakan barang baru dengan sedikit limbah.
Untuk menjadi seorang desainer sampah, Anda akan memerlukan ilmu dan teknik tentang material, dan familiar dengan desain industri.
5. Ahli Kesederhanaan
Seorang ahli kesederhanaan akan menemukan cara untuk membantu para pengusaha merampingkan dan menyederhanakan operasi sehari-hari mereka. Mereka akan membuat para pegawai bekerja selama 3 hari dalam seminggu, setengah jam kerja dalam sehari, dan membuat administrasi yang seharusnya 15 tahap menjadi dapat dilalui dalam 3 tahap saja.
Untuk menjadi seorang ahli kesederhanaan, Anda membutuhkan kemampuan di bidangmatematikadesain, dan kepekaan terhadap koneksi manusia.
6. Navigator Perawat Kesehatan
Mungkin Anda pernah atau sering merasakan hal ini, banyak pasien rumah sakit dan keluarganya yang sulit untuk mengerti tentang sistem kebijakan kompleks yang berlaku di sebuah rumah sakit. Seorang navigator perawat kesehatan akan membantu pasien untuk memiliki akses informasi yang mereka butuhkan dengan lebih baik.
Tugas seorang navigator perawat kesehatan selain menjawab pertanyaan sesuai prosedur dan dokumen tertulis, mereka juga akan memberikan dukungan kepada keluarga pasien untuk berjuang mengatasi rasa stres mereka.
Untuk menjadi seorang navigator perawat kesehatan, Anda memerlukan pengetahuan di bidang spesialis kesehatan dan sesitivitas seorang pekerja sosial.
7. Terapis Akhir Kehidupan
Seperti hidup yang terus bergerak, merencanakan fase-fase terakhir dari kehidupan akan menjadi sebuah praktik yang biasa. Terapis akhir kehidupan akan bertindak sebagai pemandu yang merencanakan rencana untuk beberapa tahun sebelum kematian kliennya. Hal ini membutuhkan seseorang yang dapat fokus ke depan dengan rencana yang telah dibuat dan kemampuan untuk membuat waktu sekarat menjadi sebuah proses yang halus.
Latar belakang yang diperlukan untuk menjadi seorang terapis akhir kehidupan adalah pekerja sosial, ilmu kesehatan, pendidikan, dan psikologi.
8. Desainer Gamification
Permainan (game) adalah suatu alat yang membantu orang di segala usia untuk mempelajari keterampilan baru. Seorang desainer gamification akan menggabungkan logika permainan dengan kegiatan sehari-hari, acara, jasa, dan produk untuk membuat dunia menjadi tempat bermain yang menantang.
Seorang desainer gamification juga akan membutuhkan peran dari dokter dan terapisuntuk membuat sebuah permainan yang akan membuat orang-orang melupakan penyakit dan stres mereka. 
Seorang desainer gamification akan mendapatkan sertifikat di bidangnya dan akan mengembangkan kemampuan mereka di bidang motivasi dan perilaku bermain manusia. Selain itu, mereka juga akan mempelajari bagaimana untuk menerjemahkan desain permainan ke dalam dunia nyata.
9. Konselor Robot
Seperti yang Anda ketahui, saat ini robot telah mengambil peran yang cukup besar di dalam kehidupan manusia. Orang-orang kaya akan memiliki robot sebagai pelayan atau pengasuh, dan untuk membeli sebuah robot yang diperlukan di rumah mereka, orang-orang ini akan bekerjasama dengan seorang konselor robot. Konselor robot bertugas menentukan model robot mana yang sesuai dengan kebutuhan keluarga pembeli. Konselor robot mempunyai hak untuk memberikan pilihan yang lebih baik, melakukan perawatan, dan melayani pelanggannya.
Seorang konselor robot yang sukses adalah mereka yang memiliki keterampilan yang serupa dengan konselor keluarga saat ini. Ini berarti mereka harus memahami pekerjaan sosial, konseling keluarga, sosiologi, penjualan, dan pemasaran.
10. Media Remixer
Seorang media remixer membuat pekerjaan DJ atau VJ menjadi tahap yang berbeda, dengan mencampur berbagai jenis media untuk menghasilkan suatu proyek baru yang kohesif. Percampuran ini berasal dari audio, video, gambar, dan realitas untuk membuat proyek dari kampanye pemasaran untuk hiburan pernikahan sampai instalasi seni. Seorang media remixer kemungkinan akan bekerja dalam kapasitas freelance, sehingga harus memiliki kemampuan untuk bekerja untuk beberapa proyek dalam satu waktu.
Untuk menjadi seorang media remixer diperlukan kreativitas dan kemampuan wirausaha yang tinggi. Mereka harus memahami bagaimana membangun sebuah personal brand.

Kantong imut yang ada di celana jins ternyata dulunya berfungsi untuk menyimpan jam tangan para koboi

Liputan6.com, Jakarta Kantong bisa menjadi bagian dari mode. Kantong juga bisa menjadi aksen tanpa melupakan fungsi praktisnya. Bagi wanita, tambahan kantong pada celana, jaket, dan rok jadi hal yang menyenangkan karena kantong dapat menyimpan hal-hal kecil dan menjadi style busana tersebut.
Seperti celana jins yang memiliki kantong standar, baik itu untuk celana wanita maupun pria. Kantong tersebut berjumlah enam, dua pada bagian depan, dua di bagian belakang, dan dua kantong lagi yang sering dilupakan, yaitu dua kantong kecil pada bagian dalam kantong depan.
Namun, tahukah Anda fungsi sebenarnya dari kantong kecil tersebut? Kantong ini bahkan terlalu kecil untuk sekadar menyimpan uang koin. Kantong ini sangat jarang digunakan oleh Anda yang memakai celana jins. Jadi, untuk apa kantong kecil ini ada dan apa fungsi sesungguhnya? Mungkin pertanyaan ini juga yang sedang ada di benak Anda.
Pembicaraan ini bahkan telah dibahas oleh ahli jins dan tekstil dalam beberapa forum. Salah satu jawaban datang dari Renata Janoskova, pengguna jins yang menjawab berdasarkan kutipan pada website Levi Strauss, brand ikonik jeans asal Amerika. Ia menjawab misteri tentang kantong kecil tersebut.
Seperti dilansir dari situs Independent, Senin (25/1/2016), kantong kecil pada jins berfungsi sebagai "kantong jam". Kantong kecil ini cukup untuk jam tangan. Lebih lanjut Janoskova menjelaskan, brand Levis membuat kantong kecil untuk menggantungkan jam tangan koboi. Namun hingga saat ini kantong kecil tersebut tetap menjadi mode dan selalu ada pada jelana jins merek apa pun.
"Kembali pada tahun 1800, koboi menggunakan kantong di celana mereka. Untuk menggantungnya, mereka menggunakan rantai. Untuk menjaga agar jam mereka tidak rusak, Levi Strauss akhirnya memperkenalkan saku kecil ini untuk menyimpan jam tangan," ia menjelaskan.

Tuesday, January 26, 2016

Sertifikasi
Ribuan Guru Teranca di Cabut SK Fungsionalnya - UU Guru dan Dosen Tahun 2015 mewajibkan per 31 Desember 2015 seluruh guru harus sudah tersertifikasi. Tetapi, sampai saat ini masih ada sekitar 7.000 guru di Indonesia untuk jenjang SD hingga SMA belum mendapatkan sertifikasi profesi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Jika ada guru yang belum tersertifikasi hingga 31 Desember 2015 ini, guru tersebut akan kehilangan seluruh hak keprofesionalannya atau tidak lagi bisa menjalankan profesi sebagai guru," kata Kepala Bagian Peraturan Perundang-undangan Biro Hukum Kemdikbud Khalid Fathoni yang infoptk.com lansir dari Antara (24/05/15).
Menindaklanjuti masih banyaknya guru yang belum sertifikasi dan semakin mepetnya waktu yang dimiliki untuk menyelesaikan program sertifikasi guru, Kemendikbud sedang menyusun beberapa terobosan untuk mengatasai masalah tersebut. 
Khalid mengatakan diantara terobosan Kemendikbud adalah meninjau kembali mekanisme sertifikasi guru. Dengan mempertimbangkan guru-guru yang sudah lama mengajukan sertifikasi, untuk mempercepat program sertifikasinya.
Kemendikbud juga berencana memperpanjang waktu dengan mempertimbangkan untuk mengajukan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) yang di dalamnya mengatur perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 
"Kita pertimbangkan untuk menyusun perpu yang fungsinya untuk memperpanjang jangka waktu sertifikasi. Itu untuk memfasilitasi guru yang hingga 31 Desember nanti masih belum juga mendapatkan sertifikat profesi," ujar Khalid.
Pemerintah berencana mengganti/menghapus tunjangan profesi guru (TPG) dengan tunjangan kinerja setelah melalui pengamatan kinerja dan seleksi kompetensi guru. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sumarna Surapranata mengatakan, dasar penghapusan TPG karena tidak semua guru berkinerja bagus meskipun telah mendapat tunjangan itu. Kemendikbud pun menggariskan bahwa insentif kepada guru akan diberikan sesuai dengan kompetensi dan kinerja. 
UANG
”Ini artinya TPG harus disesuaikan. Pemerintah ingin secepatnya insentif berbasis kompetensi dan kinerja itu (direalisasi),” katanya di Jakarta kemarin. 
Pranata. menerangkan, penghapusan TPG sah dilakukan mengingat dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) disebutkan bahwa besaran gaji PNS tergantung pada kinerja. ”Ke depan, tunjangan harus disesuaikan dengan tiga komponen uji yang akan dilakukan Kemendikbud, yakni penilaian kinerja guru (PKG), uji kompetensi guru (UKG), dan prestasi siswa,” ujarnya. 
Pranata melanjutkan, reformasi tunjangan guru akan dimulai tahun ini dengan penerapan UKG pada 19 November- 27 November. Selain itu akan dilaksanakan pula penilaian kinerja guru untuk memastikan kualitas dan transparansi evaluasi kinerja mereka. Dua hal itu akan menjadi menu pada pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). ”Jadi rapor guru nantinya harus terdiri atas PKG, UKG, dan prestasi belajar. Adanya PKB ini merupakan terobosan baru pelatihan guru,” ujarnya. Guru besar FakultasI lmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Hafid Abbas menilai sertifikasi guru melalui portofolio dan pelatihan 90 jam tak lebih dari formalitas belaka. Guru tidak dilatih, melainkan hanya diberi sertifikat secara cuma-cuma. Hafid mendukung revisi sertifikasi guru karena tidak memberi dampak perbaikan atas mutu pendidikan nasional. 
Padahal penyelenggaraannya telah menguras 2/3 dari total anggaran pendidikan yang mencapai 20% APBN. ”Pada 2010 biaya sertifikasi mencapai Rp110 triliun. Namun Bank Dunia memublikasi guru yang sudah sertifikasi dan yang belum ternyata menunjukkan prestasi yang relatif sama,” tuturnya. Hafid menegaskan, ada tiga implikasi dari program sertifikasi yang mesti dibenahi. Pertama, Kemendikbud harus menghilangkan pola formalitas penyelenggaraan program sertifikasi guru. Kedua, kaitkan sertifikasi dengan pembenahan mekanisme pengadaan dan perekrutan calon guru di perguruan tinggi. Ketiga, sertifikasi guru harus diselenggarakan berbasis kelas. 
Selama ini mereka yang mengikuti pelatihan tidak dirancang untuk mengamati kompetensinya mengajar di kelas. ”Akibatnya sertifikasi guru tidak berdampak pada peningkatan mutu,” urainya. Sumber : koran-sindo.com
Penataan ulang serta pengetatan demi perbaikan kompetensi penerima tunjangan sertifikasi, PKG, PKB dan UKG, Banyak syarat yang nampak akan dibenahi kemdikbud nantinya untuk pemberian tunjangan sertifikasi kepada PTK yang berhak menerimanya atas dasar kinerja dan kompetensinya dan hal lain ideal nya seorang PTK dalam tupoksi nya, Syarat penerima tunjangan sertifikasi akan diperketat, kedepannya, hal ini tak lain dengan maksud memacu semangat meningkatkan kompetensi PTK penerima tunjangan sertifikasi pada hal mestinya seorang yang layak dikatakan profesional.
UKG Guru SD di SMPN 1 Kerinci
Selama ini tunjangan diberikan secara merata, namun di tahun 2016 tunjangan sertifikasi diberikan atas dasar capaian prestasi. Nilai minimal untuk seorang guru yang ikut UKG adalah 5,5 jika rendah atau Guru berkompetensi rendah, bisa jadi akan dipotong atau bahkan tak dibayarkan tunjangan sertifikasinya seperti berita yang kami lansir dari JPPN.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah menyiapkan beberapa skenario dalam penentuan tunjangan profesi guru (TPG). Salah satu skema yang disiapkan adalah dengan tahapan uji kompetensi.
"Ada tiga komponen yang akan kami ukur yaitu penilaian kinerja guru (PKG), pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), dan uji kompetensi guru (UKG)," kata Plh Kepala Subdirektorat Program Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dikdas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Tagor Alamansyah, Kamis (25/6). [Baca juga : 100 Soal UKG Guru SD]
Di awal tahun, lanjutnya, guru akan dinilai kompetensinya melalui UKG. Jika kompetensinya kurang, guru harus ke PKB. Setelah masuk PKB, kompetensi guru akan kembali diukur/ tes UKG ulang. Jika tidak memenuhi standar juga, maka sang guru tersebut bisa dipindah tugaskan atau berhenti mengajar ke instansi Di Dinas Pendidikan atau tenaga struktural di instansi (SKPD) lain.
"Bagi guru yang memiliki peningkatan akan dihargai dengan kenaikan jenjang karir. Namun jika tidak, guru harus menyisihkan sebagian TPG yang diperolehnya untuk peningkatan kompetensi," bebernya.
Dalam skema Kemdikbud, pengembangan keprofesian berkelanjutan guru dilakukan berjenjang. PKB guru pertama (golongan IIIa-IIIb) fokus pada pengembangan diri sendiri, PKB guru muda (golongan IIIc-IIId) fokus pada pengembangan siswa, PKB guru madya (golongan IVa, IVb, IVc) fokus pada pengembangan sekolah. Dan PKB guru utama (golongan IVd-IVe) fokus pada pengembangan profesi.
Selain peningkatan kompetensi melalui PKB, Tagor mengungkapkan keberadaan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dan kelompok kerja guru (KKG) bisa digunakan sebagai wadah untuk meningkatkan kompetensi guru. Lewat KKG atau MGMP, guru bisa memanfaatkan TPG yang diperolehnya untuk meningkatkan kompetensi.
"Dengan pengukuran seperti ini, tunjangan guru bukan lagi menjadi hak, melainkan kewajiban yang harus dilaksanakan guru. Artinya dengan TPG yang diberikan tersebut guru harus mampu mengembangkan kompetensi diri. Jika tidak, tunjangan tersebut akan dihentikan," pungkasnya.
Kementerian Pendidikan telah merilis Aplikasi Dapdodikdas Versi 4.1.0 pada hari ini 15/01/2016 untuk entry data pokok sekolah dasar semester II Tahun Pelajaran 2015/2016. Jadi Aplikasi Dapdodikdas Versi sebelumnya tidak bisa lagi di gunakan atau harus anda uninstal (copot) dari komputer anda.
dapodikdas

Cara instalansi Aplikasi Dapdodikdas Versi 4.1.0 :

1. Download Aplikasi Dapdodikdas Versi 4.1.0 Klik Disini atau Disini
2. Download Prefil Sekolah anda dengan kode register atau NPSN baru klik disini
3. Lakukan uninstal atau pencopotan aplikasi dapodik sebelumnya dan restart komputer anda
4. Lakukan instalansi seperti biasanya, lakukan persetujuan dan lanjutkan sampai tulisan selesai
5. Letakkan prefill yang sudah di unduh dalam folder dengan memberi nama folder prefil_dapodik dan pindahkan folder yang prefill di dalamnya ke drive C
6. Restart komputer anda dan klik logo dapodik dua kali atau klik kanak pilih buka.
7. Lakukan registrasi ulang, setelah regestrasi anda sudah bisa masuk/login

Beberapa item log perubahan dapodik versi 4.1.0 sebagai berikut : 
[1] Penambahan panjang karakter nama pesera didik menjadi 100 karakter
[2] Penambahan panjang karakter "Judul Buku" menjadi 200 karakter pada tabel Buku yang Pernah Ditulis PTK
[3] Penambahan panjang karakter "Penyelenggara Diklat" menjadi 100 karakter pada tabel Diklat PTK
[4] Penambahan kolom "Sertifikat Diklat" pada tabel Diklat PTK
[5] Penambahan panjang karakter "Publikasi" menjadi 150 karakter pada tabel Karya Tulis PTK
[6] Penambahan kolom "URL Publikasi" pada tabel Karya Tulis PTK
[7] Penambahan panjang karakter "Nama" menjadi 50 karakter pada tabel Kesejahteraan PTK
[8] Penambahan panjang karakter "Penyelenggara" menjadi 100 karakter pada tabel Kesejahteraan PTK
[9] Penambahan panjang karakter "SK Layanan Khusus" menjadi 80 karakter pada tabel Layanan Khusus
[10] Penambahan panjang karakter "SK Mengajar" menjadi 80 karakter pada tabel Pembelajaran
[11] Penambahan panjang karakter "Instansi" menjadi 100 karakter pada tabel Penghargaan PTK
[12] Perbaikan penjelasan mengenai isian no SKHUN, No Peserta Ujian Nasional, dan No Seri Ijazah
[13] Pencegahan sinkronisasi jika masih ada data yang invalid
[14] Penginputan NIK harus 16 digit pada tabel Peserta Didik
[15] Penginputan NIK harus 16 digit pada tabel PTK
[16] Pencegahan pemilihan kebutuhan khusus dilayani pada tabel Sekolah sebelum memasukan data pada tabel Program Inklusi untuk jenjang SD dan SMP Reguler
[17] Formulir Sekolah baru
[18] Formulir PTK baru
[19] Formulir Peserta Didik baru
[20] Keterangan tambahan pada Elektronik Buku Pedoman Tabel Prasarana
[21] Keterangan tambahan pada Elektronik Buku Pedoman Tabel Rombongan Belajar
[22] Keterangan tambahan pada Elektronik Buku Pedoman Tabel Anggota Rombel
[23] Keterangan tambahan pada Elektronik Buku Pedoman Tabel PTK
[24] Keterangan tambahan pada Elektronik Buku Pedoman Tabel Peserta Didik
[25] Penguncian nama, tempat lahir, tanggal lahir dan NUPTK pada tabel PTK
[26] Jika memilih Perima KPS/KKS/PKH/KIP maka wajib mengisikan No. KPS/KKS/PKH/KIP pada form Peserta Didik
[27] Jika memilih Layak diusulkan PIP maka wajib mengisikan Alasan layak PIP pada form Peserta Didik
[28] Menambahkan unduhan F-PTK beserta dengan data yang sudah dimasukan
[29] Fitur Tambah/Ubah akun PTK (username/password) untuk akses layanan kementerian
[30] Kolom "No.Registrasi Perpustakaan" di tabel Prasarana
[31] Kolom "Tgl Hapus Pembukuan" di tabel Prasarana
[32] Kolom "Alasan Hapus Pembukuan" di tabel Prasarana
[33] Kolom "Tgl Hapus Pembukuan" di tabel Sarana
[34] Kolom "Alasan Hapus Pembukuan" di tabel Sarana
[35] Kolom "Tgl Hapus Buku" di tabel Buku & Alat
[36] Kolom "Alasan Hapus Buku" di tabel Buku & Alat
[37] Kolom "Semester" di tabel Tunjangan
[38] Kolom "SK Tunjangan" di tabel Tunjangan
[39] Kolom "Tgl SK Tunjangan" di tabel Tunjangan
[40] Filter status hapus buku prasarana di tabel Prasarana
[41] Filter status hapus buku prasarana di tabel Sarana
[42] Filter status hapus buku prasarana di tabel Buku/Alat
[43] Tabel Riwayat Pekerjaan PTK
[44] Menonaktifkan fitur ubah untuk record yang berasal dari pusat di tabel Blockgrant
[45] Menonaktifkan fitur ubah untuk record yang berasal dari pusat di tabel Buku/Alat
[46] Menonaktifkan fitur ubah untuk record yang berasal dari pusat di tabel Program Inklusi
[47] Menonaktifkan fitur ubah untuk record yang berasal dari pusat di tabel Inpassing Non PNS
[48] Menonaktifkan fitur ubah untuk record yang berasal dari pusat di tabel Prasarana
[49] Menonaktifkan fitur ubah untuk record yang berasal dari pusat di tabel Tunjangan
[50] Menonaktifkan fitur ubah untuk record yang berasal dari pusat di tabel Beasiswa Peserta Didik
[51] Menonaktifkan fitur ubah untuk record yang berasal dari pusat di tabel Beasiswa PTK
[52] Menonaktifkan fitur ubah untuk record yang berasal dari pusat di tabel Prestasi Peserta Didik
[53] Menonaktifkan fitur ubah untuk record yang berasal dari pusat di tabel Riwayat Sertifikasi
[54] Menonaktifkan fitur ubah untuk record yang berasal dari pusat di tabel Sarana
[55] Menonaktifkan data rincian PTK bila PTK bukan terdaftar di sekolah induk
[56] Pengecekan otomatis jika ada pembaruan aplikasi terbaru dari server pusat
[57] Penambahan validasi warning bahwa PTK harus memiliki email
[58] Penambahan trigger/pemicu ketika ubah email di tabel PTK maka email di akun PTK akan mengalami perubahan JabatanTugasPtk
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!